TANJUNGPINANG – Pemko Tanjungpinang akan menambah petugas pemasang lampu penerangan jalan dan kawasan permukiman padat penduduk di Dinas Perkim Tanjungpinang, yang saat ini masih kekurangan personil.
Selama ini masyarakat sangat mengeluhkan dengan kurangnya petugas pemasang lampu jalan. Bagaimana tidak, warga harus menunggu lama adanya perbaikan lampu jalan, ketika mereka mengadu ke pemerintah.
Menanggapi hal itu, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat memberikan solusinya. Menurut dia, petugas pemasang lampu jalan harus segera ditambah, atau dipihak ketigakan.
“Nanti kita koordinasi ke Dinas Perkim tentang upaya apa yang kira-kira lebih efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah yg dimaksud,” kata Zulhidayat.
Namun ia belum tau jumlah petugas atau tim yang dimiliki Dinas Perkim untuk pasang lampu penerangan jalan. Di sisi lain, konsekuensi untuk menambah petugas itu adalah anggaran.
“Konsekuensinya di anggaran dan itu pun bisa kita eksekusi di 2024. Kalau sekarang kita sudah finalisasi anggaran APBD-P. Sudah mau ketuk palu,” ungkap Zulhidayat.
Meski demikian, Sekda tetap akan membahas soal anggaran penambahan petugas pasang lampu jalan tersebut pada tahun depan.
“Kita bahas bersama DPRD Tanjungpinang untuk anggarannya,” tuturnya.
Secara teknis menurut Zulhidayat persoalan itu hanyalah tentang produktivitas kerja. Hanya saja memang produktivitas kerja ditentukan banyak faktor.
“Contohnya lampu yang harus diperbaiki dan rusak diganti baru tentunya berbeda, ditambah lagi tingkat kerumitan,” katanya.
Zulhidayat mengungkapkan, untuk jumlah lampu yang disediakan oleh Pemko Tanjungpinang sekitar 8.000-an.
“Untuk per titik, itu (dipasang lampu) yang baru kalau tak salah saya,” ujarnya.
Tira